KEPAHIANG – Aksi tak patut dicontoh dipertontonkan oknum pelajar SMKN Kutorejo, Kepahiang saat mereka merayakan kelulusan. Kelulusan 100 persen di sekolah ini dirayakan oknum siswa dan siswinya dengan aksi ciuman dan berpelukan. Gilanya lagi, sepasang pelajar tanpa sungkan berciuman bibir di tengah jalan dan di hadapan pelajar lainnya.
Aksi corat-coret pun tak luput dalam perayaan kelulusan ini. Pantauan RB kemarin (26/5), sebelumnya pelajar SMKN ini berkumpul di depan sekolah. Selanjutnya siswa yang didominasi pelajar perempuan mulai melakukan aksi coret baju menggunakan cat pilox bersama rekan-rekannya yang lain. Bahkan beberapa kali diantara mereka nampak dengan mesranya memeluk rekan prianya. Sesekali mereka pun bercumbu di tengah jalan raya.
Kendati RB sudah mengarahkan kamera untuk mengabadikan pemandangan ini, dua orang pelajar beda jenis tanpa rasa malu langsung melakukan aksi ciuman bibir. Tentu saja rekannya yang lain hanya tersenyum melihat ulah rekannya itu. Setelah satu jam kumpul di depan sekolah, pelajar ini selanjutnya melakukan konvoi di jalan raya dengan menggunakan sepeda motor.
Ada beberapa sekolah yang melakukan konvoi kendaraan di jalan raya. Namun beberapa diantaranya ada yang dibubarkan oleh polisi yang dipimpin langsung Kabag Ops, Kompol Max Mariners, S.Ik. Polisi melakukan pembubaran paksa konvoi kendaraan ini karena sebelumnya siswa sudah diingatkan tidak melakukan konvoi kendaraan di jalan raya. Bahkan beberapa pelajar dikenakan tilang oleh petugas Sat Lantas.
“Kalau terjadi apa-apa, orangtua mereka juga yang susah. Lagi pula konvoi di jalanan dapat mengganggu pengguna jalan lainnya, dan tidak ada manfaatnya,” kata Kabag Ops, Kompol Max Mariners, S.Ik.
Sementara itu, hasil rekap nilai tertinggi hasil Unas di Kepahiang, SMAN 1 Kepahiang masih memegang rekor dengan nilai tertinggi. Dengan rincian nilai tertingi diraih oleh Rudi Aryanto pelajar jurusan IPS dengan nilai 53,20. Diikuti Berta Rida Pasaribu dari SMAN 1 Kepahiang jurusan IPA dengan nilai 53,10.
Selanjutnya, Dewi Rahmadani jurusan IPA MAN 2 Kepahiang meraih nilai 52,40, Selly Wahyuni jurusan IPS MAN 2 Kepahiang dengan nilai 51,90 dan Tiara Karman tingkat SMK dari SPP Kelobak dengan nilai 35, 50. “Untuk urutan berapa kita di tingkat provinsi Bengkulu, kami belum tahu. Yang jelas kita lulus 100 persen,” kata Kabid Dikmen Dispora, Riswo, S.Pd.
Siswi MAN Pingsan
Mengetahui dirinya tidak lulus Ujian Nasional (Unas), siswi MAN Lebong Utara, Ratih Julianti langsung jatuh pingsan di teras depan kelasnya. Ratih lalu digotong teman-temannya ke musala sekolah sebelum akhirnya diantar pulang ke rumahnya.
Pantauan wartawan RB kemarin (26/5), pengumuman kelulusan di MAN Lebong Utara baru dimulai pukul 10.00 WIB dan diterima wali murid. Untuk MAN Lebong Utara sendiri diketahui ada 5 peserta Unas yang tidak lulus. Semuanya dari jurusan IPS, dan salah satunya adalah Ratih.(fiz/dtk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar