Kota Manna – Kecelakaan maut nyaris merenggut tujuh nyawa sekaligus terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan (BS). Sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (25/3) mobil jenis Toyota Avanza dengan nopol BD 1543 B yang dikemudikan Nyoman (28) warga Jalan Rajawali berpenumpang Anggi (23) anak mantan Sekda Kaur Drs H Arben B, SE tabrakan adu kambing dengan mobil jenis Daihatsu Xenia dengan nopol BD 1447 W.
Mobil tersebut dikemudikan Wawan ( 28) warga Kota Arga Makmur Bengkulu Utara. Kemudian berpenumpang tiga orang yakni Sulaiman (45) warga Argamakmur, Muhamad (80) dan Ny Khairani (50) warga Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara.
Akibatnya ketujuh warga tersebut nyaris tewas di TKP. Karena dari tujuh warga itu tiga warga terpaksa dilarikan ke RSUD Hasanuddin Damrah. Karena ketiganya yakni Anggi yang tinggal di Jalan SMKN,Kelurahan Ibul mengalami luka seriusa di kepala hingga harus dioperasi. Kemudian dua penumpang lainnya yakni Ny Khairani dan Ahmad juga ikut mendapatkan perawatan medis. Keduanya sama-sama mengalami luka di bagian kepala dan tangan.Peristiwa tersebut terjadi di ruas jalan raya Desa Pagar Dewa,Kecamatan Kota Manna, tepatnya sekitar 1 km dari kantor Bupati BS.
Data terhimpun, kecelakaan itu terjadi ketika kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan. Saat itu mobil yang dikemudikan Nyoman dan Anggi berniat melaju ke arah Bengkulu. Sedangkan mobil dikemudikan Wawan yang diduga travel itu melaju ke arah Kota Manna. Nahasnya ketika melintasi jalan yang menikung, kedua mobil beradu kambing. Sehingga sejumlah penumpang yang ada di dalam kedua mobil ikut terpental. Kemudian bagian depan kedua mobil juga sama-sama mengalami rusak parah.
Saat itu saking kencangnya tabrakan kedua kendaraan, membuat masing-masing mobil terpental ke pinggir jalan. Untungnya warga yang mengetahui kecelakaan itu cepat memberikan pertolongan. Tiga warga yang sudah tak sadarkan diri dan bersimbah darah dilarikan ke rumah sakit. Kemudian empat warga lainnya termasuk kedua sopir mobil hanya mengalami luka lecet dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
“Posisi kedua mobil itu tadi (kemarin,red) memang diduga sama-sama kencang. Karena bagian depannya rusak parah. Nah ketiga korban yang dirawat di rumah sakit duduknya berada di depan. Kondisi ketiga warga yang dirawat sudah mulai membaik.,” kata Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo,SIK.MH melalui Kanit Laka Ipda Sugiyo didampingi dua anggotanya kepada RB di TKP sore kemarin.
Lanjut Sugiyo, saat ini pihaknya sudah mengamankan kedua barang bukti kendaraan yang bertabrakan. Untuk penyebab tabrakan masih dalam penyelidikan. Karena masing-masing sopir belum dimintai keterangannya. Namun dugaan sementara ada sopir yang mengantuk. Sehingga waktu mengambil jalan yang menikung tidak bisa mengendalikan laju kecepatan kendaraan.
“Ini yang ke sekian kalinya kecelakaan di ruas jalan Pagar Dewa yang baru selesai dibangun. Dulu satu unit mobil Furtuner terbalik. Kemudian dua kendaraan bermotor tabrakan sampai satu meninggal. Nah hari ini (kemarin,red) kembali lagi. Kita menghimbau pengguna jalan dapat berhati-hati,” katanya.(che)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar