Mengenai Saya

Foto saya
Jika kita tidak mampu menjadi pelita yang menerangi malam, maka jadilah kunang-kunang yang menghiasi malam.
Tampilkan postingan dengan label Bengkulu News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bengkulu News. Tampilkan semua postingan

Geber Sidik Korupsi KPU


KOTA BINTUHAN – Penyidikan dugaan korupsi dana hibah di KPU Kaur, terus digeber Kejari Bintuhan. Setelah melakukan pemeriksaan ketua dan anggota KPU, Senin (4/6) yang lalu. Kemarin (6/6) sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB giliran beberapa staf KPU Kaur dan mantan PNS Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Asli Daerah (DPPKAD) dimintai keterangan.
Mereka adalah Pa, Sa, Ma, sementara El berhalangan hadir. Sementara mantan PNS DPPKAD yang diperiksa, Uj dan Ye a diperiksa terkait besaran anggaran KPU Kaur tahun 2010.
Sebelumnya penyidik juga telah melakukan pemeriksaan 6 staf KPU Kaur, pada Selasa (5/6). Meraka adalah Rt, RA, Ag, De dan dua orang staf lainnya. Sama dengan pemeriksaan sebelumnya, para saksi dimintai keterangan oleh penyidik terkait Surat Pertanggungjawaban (SPj) kegiatan KPU Kaur tahun 2010. Tujuan untuk mengecek apakah SPj itu memang benar adanya atau fiktip. Selain itu mereka juga dimintai keterangan seputar beberapa kegiatan di KPU tahun anggaran 2010 lalu.
Kajari Bintuhan M Iwa Suwia Pribawa, SH melalui Kasi Pidsus M Arfi, SH mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan secara maraton dalam satu minggu ini. Mengingat saksi yang akan diperiksa sekitar 48 orang.
“Saksi yang akan kami periksa ulang dalam kasus ini cukup banyak sekitar 48 orang. Kami harus bekerja cepat menuntaskan pemeriksaan, sehingga dalam 1 minggu ini jaksa penyidik akan bekerja keras. Juga akan diperiksa mantan sekda dan mantan kepala DPPKAD,’’ ujar Arfi.
Setelah pemeriksaan para saksi, lanjut Arfi baru dilakukan pemeriksaan 1 tsk Ay, merupakan mantan Sekretaris KPU Kaur yang saat ini staf ahli Bidang Hukum Pemda Kaur. ‘’Dari sini nantinya bisa saja akan didapati tersangka lainnya,’’ imbuhnya.
Hingga kemarin sudah ada 19 orang saksi menjalani pemeriksaan. Rinciannya 4 orang anggota dan Ketua KPU. Sementara 13 lainnya, masing-masing kasubag dan staf KPU Kaur yang terlibat saat itu. Lainnya, 2 orang mantan staf DPPKAD Kaur.
Semenetara itu tersangka dalam kasus korupsi dana KPU tahun 2010 sebesar Rp 1 miliar. Yang diketahui berinisial AY mantan sekretaris KPU Kaur yang juga. Sampai saat ini belum menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
“Untuk kerugian negara dari perhitungan sementara terhadap anggaran Rp 1 miliar dana hibah yang dicairkan, mencapai Rp 500 juta. Dan dalam waktu dekat kami akan meminta BPKP atau BPK untuk melakukan audit, sehingga didapati angka pastinya. Karena BPKP atau BPK lah yang berkompeten melakukan audit,’’demikain Arfi. (cik)

Kejari Tais Dihadiahi Ayam Betina





SELUMA TIMUR – Kejaksaan Tinggi Bengkulu beberapa waktu lalu dihadiahi aktivis Mahasiswa Bengkulu ayam jantan sebagai simbol keperkasaan dan keberanian jaksa mengusut kasus korupsi. Hal sebaliknya diterima oleh Kejari Tais, Kabupaten Seluma, dihadiahi ayam betina, beserta tiga butir telur. 
Induk ayam dan telur diserahkan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat atau NGO Perisai Rakyat Bengkulu (PRB), kemarin (9/7). Pemberian hadiah sebagai buntut dari kekecewaan PRB mengatasnamakan masyarakat Seluma atas kinerja Kejari Tais yang dinilai lamban dalam menuntaskan pengusutan dua kasus dugaan korupsi. Yakni proyek BPBD dan Bappeda Seluma. Hadiah serahkan ke Kasi Pidsus, Tony Indra, SH di ruang kerjanya oleh perwakilan PRB.
Massa PRB yang berjumlah belasan orang didampingi Ketua PRB Provinsi Bengkulu, Husni Tamrin tiba di Kejari Tais sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah menunggu beberapa saat, perwakilan massa didampingi mahasiswa dari KAMMI menemui Kasi Pidsus. Tujuannya mempertanyakan pengusutan dugaan korupsi yang sedang diusut saat ini. Yakni proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma sebesar Rp 3,5 miliar dan juga proyek Bappeda sebesar Rp 1,1 miliar yang dilaksanakan tahun 2010 lalu.
Husni Tamrin ditemui usai memberikan hadiah kepada Kasi Pidsus mengungkapkan, pihaknya menginginkan agar Kejari Tais segera melakukan penetapan tersangka kasus proyek BPBD Seluma. Lantaran menurutnya sudah jelas bahwa proyek BPBD yang dilaksanakan tahun 2010 tersebut terindikasi fiktif. “Kita sudah konfirmasi kepada perusahaan yang disebut telah melaksanakan pekerjaan proyek di Napal Jungur. Perusahaan yang disebut mengaku tidak pernah mengerjakan proyek ini,” terang Husni.
Proyek pembangunan jalan Desa Napal Jungur-Renah Panjang Kecamatan Lubuk Sandi sendiri merupakan salah satu proyek dari dua proyek yang menggunakan dana BPBD. Dengan nilai proyek sebesar Rp 1,4 miliar lebih. Sedangkan proyek kedua yang juga melalui BPBD Seluma yakni pemeliharan jalan Desa Renah Gajah Mati-Kayu Elang-Gunung Megang Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) sebesar Rp 1,4 miliar lebih.
Menariknya proyek yang dilaksanakan tahun 2010 ini tidak melalui proses lelang. Melainkan penunjukkan langsung (PL). Dimana surat penetapan PL pekerjaan proyek di Desa Rena Panjang-Napal Jungur ditandatangani pada 26 Oktober 2010 lalu dengan pemenang PT Adhityamulia Mitra Sejajar. Sedangkan proyek pemeliharan jalan di SAM dengan panjang 9 km dilaksanakan oleh PT Tirta Karya Sakti.
Sementara itu, menanggapi kedatangan perwakilan PRB kemarin, Kajari Tais H. Murni Amin, SH melalui Kasi Pidsus, Tony Indra, SH memastikan pengusutan terhadap kedua proyek yang dimaksud tetap berjalan. Sebelumnya penyidikan terhadap dugaan korupsi sempat jalan ditempat lantaran kekosongan Kasi Pidsus di Kejari Tais.(bek)

Polda Pertahankan Pasukan di Lembak

BENGKULU – Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs H Burhanuddin Andi SH MH mengucapkan terimakasih atas apresiasi warga Bengkulu terkait dukungan dari kebijakan dalam mengirimkan dua kompi Brimob ke wilyaah konflik daerah Lembak. Kapolda juga menjanjikan situasi aman terkendali bagi pengguna jalan yang melintasi wilayah tersebut selama liburan puasa dan Idul Fitri.
“Alhamdulillah, masalah Lembak sudah kondusif. Personel yang ada di sana tidak akan saya tarik hingga 2 bulan ke depan. Pokoknya supaya aman terus. Bila perlu sampai setahun pos pol itu,” ujar Kapolda yang akrab disapa Puang tersebut.
Menurut Kapolda, bukan tidak mungkin jika di sepanjang jalan yang kerap menjadi ajang kekerasan dan kriminalitas tersebut akan dibentuk pos pol defenitif.
“Kalau perlu kita bikin pos pol setiap kilometer. Jika memang memungkinkan kita akan telaah guna peningkatan status pos pol sementara menjadi pos pol defenitif. Lihat kondisinya dulu,” papar mantan Wakapolda Banten tersebut.
Selain itu, Kapolda juga mengucapkan terimakasih kepada warga sekitar yang bersedia membaur dan saling berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Brimob dan TNI. “Itu penting guna menciptakan situasi aman dan tertib. Saya yakin di Lembak sana masyarakatnya senang bermitra dengan polisi,” lanjut ayah dua anak dan satu cucu tersebut.
Dengan adanya Brimob di daerah Lembak, Kapolda yakin masyarakat disana dapat merasa tenang. Selain itu, diketahui jika perampok yang sempat melancarkan aksinya beberapa waktu lalu merupakan penjahat dari luar Lembak.
“Yang terpenting lainnya tentu langkah preventif. Pencegahan-pencegahan itu pasti perlu. Kita sudah action disana. Yang berterimakasih bukan cuma yang lewat, tapi juga yang di Lembak sana juga berterimakasih bahwa kita mengamankan daerahnya,” pungkas jenderal bintang satu tersebut. (mrx)

Oknum Pelajar Rayakan Kelulusan dengan Ciuman Bibir

KEPAHIANG – Aksi tak patut dicontoh dipertontonkan oknum pelajar SMKN Kutorejo, Kepahiang saat mereka merayakan kelulusan. Kelulusan 100 persen di sekolah ini dirayakan oknum siswa dan siswinya dengan aksi ciuman dan berpelukan. Gilanya lagi, sepasang pelajar tanpa sungkan berciuman bibir di tengah jalan dan di hadapan pelajar lainnya. Aksi corat-coret pun tak luput dalam perayaan kelulusan ini. Pantauan RB kemarin (26/5), sebelumnya pelajar SMKN ini berkumpul di depan sekolah. Selanjutnya siswa yang didominasi pelajar perempuan mulai melakukan aksi coret baju menggunakan cat pilox bersama rekan-rekannya yang lain. Bahkan beberapa kali diantara mereka nampak dengan mesranya memeluk rekan prianya. Sesekali mereka pun bercumbu di tengah jalan raya. Kendati RB sudah mengarahkan kamera untuk mengabadikan pemandangan ini, dua orang pelajar beda jenis tanpa rasa malu langsung melakukan aksi ciuman bibir. Tentu saja rekannya yang lain hanya tersenyum melihat ulah rekannya itu. Setelah satu jam kumpul di depan sekolah, pelajar ini selanjutnya melakukan konvoi di jalan raya dengan menggunakan sepeda motor. Ada beberapa sekolah yang melakukan konvoi kendaraan di jalan raya. Namun beberapa diantaranya ada yang dibubarkan oleh polisi yang dipimpin langsung Kabag Ops, Kompol Max Mariners, S.Ik. Polisi melakukan pembubaran paksa konvoi kendaraan ini karena sebelumnya siswa sudah diingatkan tidak melakukan konvoi kendaraan di jalan raya. Bahkan beberapa pelajar dikenakan tilang oleh petugas Sat Lantas. “Kalau terjadi apa-apa, orangtua mereka juga yang susah. Lagi pula konvoi di jalanan dapat mengganggu pengguna jalan lainnya, dan tidak ada manfaatnya,” kata Kabag Ops, Kompol Max Mariners, S.Ik. Sementara itu, hasil rekap nilai tertinggi hasil Unas di Kepahiang, SMAN 1 Kepahiang masih memegang rekor dengan nilai tertinggi. Dengan rincian nilai tertingi diraih oleh Rudi Aryanto pelajar jurusan IPS dengan nilai 53,20. Diikuti Berta Rida Pasaribu dari SMAN 1 Kepahiang jurusan IPA dengan nilai 53,10. Selanjutnya, Dewi Rahmadani jurusan IPA MAN 2 Kepahiang meraih nilai 52,40, Selly Wahyuni jurusan IPS MAN 2 Kepahiang dengan nilai 51,90 dan Tiara Karman tingkat SMK dari SPP Kelobak dengan nilai 35, 50. “Untuk urutan berapa kita di tingkat provinsi Bengkulu, kami belum tahu. Yang jelas kita lulus 100 persen,” kata Kabid Dikmen Dispora, Riswo, S.Pd. Siswi MAN Pingsan Mengetahui dirinya tidak lulus Ujian Nasional (Unas), siswi MAN Lebong Utara, Ratih Julianti langsung jatuh pingsan di teras depan kelasnya. Ratih lalu digotong teman-temannya ke musala sekolah sebelum akhirnya diantar pulang ke rumahnya. Pantauan wartawan RB kemarin (26/5), pengumuman kelulusan di MAN Lebong Utara baru dimulai pukul 10.00 WIB dan diterima wali murid. Untuk MAN Lebong Utara sendiri diketahui ada 5 peserta Unas yang tidak lulus. Semuanya dari jurusan IPS, dan salah satunya adalah Ratih.(fiz/dtk)

Pipa PDAM Hambat Drainase

LEBONG UTARA, BE- Akibat adanya pipa milik PDAM Tirta Tebo Emas Lebong yang dipasang melintang di bawah gorong-gorong di Gang Bandung Sari Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara, aliran drainase menjadi terhambat. Tak ayal, warga sekitar pun kerap melakukan pembersihan di sekitar drainase di kawasan tersebut. Namun demikian, upaya pembersihan yang dilakukan masyarakat tak dapat berahan lama. Pasalnya, banyak sampah kerap menyangkut di drainase utama jalan tersebut akibat adanya pipa PDAM yang melintang di dalam gorong-gorong tersebut. Akibat menahan derasnya air saat hujan membuat gorong-gorong yang telah dibangun puluhan tahun tersebut jebol dan juga menyebabkan jalan di gang tersebut rusak parah. “Akibat pemasangan pipa PDAM yang melintang dibawah gorong-gorong membuat sampah kerap menyangkut, akibatnya saat air disiring ini besar saat hujan deras tidak dapat lewat gorong-gorong akibat sampah yang tersumbat pipa PDAM. Akibatnya gorong-gorong ini jebol karena hantaman derasnya air. Selain itu, jebolnya gorong-gorong itu membuat jalan lingkungan ini menjadi rusak akibat luapan air dari jebolnya gorng-gorong tersebut,” jelas Sahut (60) warga sekitar yang ditemui wartawan saat sedang membersihkan sampah yang tersumbat akibat Pipa PDAM tersebut. Untuk itu, para warga rencananya akan mengirimkan surat rekomendasi kepada PDAM Tirta Tebo untuk pembenahan pipa yang menghalangi sampah yang hanyut terbawa air. “Setidaknya, jika terjadi pembenahan, apakah pipa nantinya di turunkan atau di tanam, itu merupakan urusan PDAM untuk memikirkannya, karena kami hanya meminta, agar instalasi pipa tidak menghambat air yang kerap membawa sampah,” kata Sahut.Sayangnya, Direktur PDAM Tirta Tebo Emas Guntur Binaraja SPi MM saat hendak dikonfirmasi mengenai hal tersebut belum dapat dihubungi. Sebab, saat dihubungi melalui telepon oleh wartawan koran ini, telepon tersebut tidak diangkat hingga berita ini dinaikkan. (777)

Masyarakat Bengkulu Menyambut Baik Tertibnya Majalah "SUARA RAFLESIA "

Alhamdullilah tahun 2012 ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu menerbitkan majalah “Suara Rafflesia” yang merupakan suatu wadah informasi berupa kegiatan tentang Pembangunan, ekonomi, Pariwisata dan Budaya, Pendidikan, Potensi Sumber Daya Alam ,dan Kuliner serta Kerajinan yang berada di Provinsi Bengkulu
 
Majalah Suara Rafflesia ini akan di distribusikan ke seluruh jajaran Pemda Provinsi, Kota, kabupaten, DPRD Sekolah-sekolah dan Universitas serta perhotelan dan perbankan dan beberapa media iinformasi serta masyarakat umum. Diharapkan seluruh potensi-potensi wisata dan pembangunan yang ada di Bengkulu ini dapat ditampung sehingga masyarakat Bengkulu lebih mudah menyerap dan mengetahui hasil-hasil pembangunan yang telah dan akan dicapai maupun informasi-informasi pariwisata yang ada di Provinsi Bengkulu yang masih banyak belum dikenal secara luas.

Bapak Plt Gubernur H. Junaidi Hamsyah S.Ag, M.Pd menyampaikan harapan kedepannya agar majalah ini dapat menjadi suatu wadah penyampai informasi yang akurat mengenai keberhasilan dan perkembangan pembangunan dan wisata Provinsi Bengkulu. Dalam hal ini jajaran Forum Koordinasi Pemerintah Daerah juga menyampaikan beberapa harapan dan yang nantinya majalah ini dapat menjadi senjata ekspos kemajuan Provinsi Bengkulu, baik dari publikasi pembangunan, potensi alam dan investasi daerah dan dapat juga menjadi bacaan masyarakat Bengkulu yang informatif dan aktual. (Lia)

View Tower Diresmikan

BENGKULU, BE – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah meresmikan pengoperasian “view tower” atau menara pemantau yang menjadi kebanggaan Gubernur Bengkulu Non Aktif Agusrin M Najamudin di Kelurahan Kampung Cina Kota Bengkulu. Peresmian tersebut dihadiri para pejabat lingkungan Pemprov Bengkulu, Walikota Bengkulu H Ahmad Kanedi SH, MH dan Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Tidak hanya meresmikan pengoperasian menara setinggi 43 meter yang dilengkapi dengan lift dan sejumlah fasilitas tersebut, acara itu juga diisi Ceramah Ustad Kondang Sholeh Mahmoed atau lebih dikenal dengan Ustad Solmed.Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Andi Rosliansyah dalam sambutannya mengatakan, selain untuk memantau tinggi gelombang laut, mengingat Bengkulu adalah daerah rawan gempa dan tsunami, menara itu juga akan mendukung pariwisata Bengkulu.

 “Menara ini multifungsi, selain untuk memantau gelombang laut juga terbuka untuk umum yang ingin melihat pemandangan seluruh kota dan laut yang indah,” katanya.Tidak hanya itu, lapangan di sekitar menara akan dijadikan lokasi evakuasi bencana, sedangkan bagian basement atau lantai dasar akan dilengkapi dengan diorama dan relief tentang perjuangan rakyat Bengkulu merebut kemerdekaan hingga mengisi pembangunan.

Ia mengatakan untuk menambah fasilitas pendukung menara tersebut, pada 2012 dianggarkan dana sebesar Rp 8 miliar dari APBD provinsi. Fasilitas pendukung tersebut antara lain panggung, taman dan lapangan evakuasi, serta musala. “Kawasan ini diharapkan memiliki multifungsi, termasuk bisa menjadi tempat berwisata masyarakat,” tambahnya. Pembangunan “view tower” sudah selesai dan akan dibuka untuk umum, sedangkan pembuatan diorama dan relief akan dikerjakan tahun ini. Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu meminta masyarakat ikut menjaga menara yang multiguna itu, termasuk memanfaatkan keberadaannya untuk meningkatkan perekonomian.

“Menara ini akan menjadi landmark Bengkulu, jadi kalau di Yogyakarta, para pengrajin di sana pasti sudah membuat miniaturnya, untuk dijual kepada pengunjung,” katanya.Selain itu, ia juga berharap pembangunan diorama dan relief di lantai dasar akan menjadi gambaran dan dokumentasi perjuangan masyarakat Bengkulu dalam merebut kemerdekaan.

Pada kesempatan tersebut, di lokasi lantai dasar dilangsungkan pameran pembangunan Provinsi Bengkulu yang antara lain berisi capaian pembanguan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi dan lain sebagainya. Pameran itu akan berlangsung hingga Minggu (1/4) sehingga masyarakat masih memiliki waktu untuk mendatangi tempat tersebut.Wakil Ketua III DPRD Provinsi H Helmi Hasan SE saat menghadiri peresmian View Tower tersebut berharap agar proyek yang dibangun dengan APBD itu bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

”Berharap jeberadaan View Tower ini dimanfaatkan dan dirawat. Jangan hanya bisa membangunnya saja, tetapi harus dijaga bersama-sama. Masyarakat harus ikut menjaga,” ujarnya.(100)

Stok Darah PMI Kurang

Kebutuhan stok darah masih sangat tinggi. Namun kondisi yang terjadi di lapangan stok darah yang dimiliki oleh PMI Bengkulu Utara masih belum mampu memenuhi permintaan kantong darah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kondisi ini menjadikan PMI Bengkulu Utara terkadang mengalami dilematis tersendiri karena permintaan darah sering terjadi secara mendadak, sehingga stok yang tersedia tidak mampu memenuhi permintaan masyarakat. “Stok memang masih cukup terbatas, karena masih minimnya pendonor darah yang mau menyumbangkan darahnya,” kata Ketua PMI Bengkulu Utara, Hj Haniek Harmadi. Pemenuhan kebutuhan akan darah tersebut bukan hanya tanggung jawab dari PMI, namun juga masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya untuk membantu sesama yang membutuhkan. Kurangnya kesadaran masyarakat akan donor darah kecenderungan disebabkan karena kurangnya informasi akan pentingnya donor darah dan manfaatnya, terkadang masyarakat juga berpikir negatif bahwa darah yang di sumbangkan atau di donorkan ke PMI akan dijual, isu seperti itu selalu berkembang. ” PMI tidak menjual darah, semua biaya yang diklaimkan kepada pasien atau masyarakat yang membutuhkan darah merupakan biaya pengolahan darah yang meliputi berbagai proses untuk mencocokan, menganalisa, serta meneliti apakah darah tersebut layak ataukah tidak, ” jelasnya. Untuk mendongkrak jumlah stok darah, PMI Bengkulu Utara saat ini melakukan sejumlah langkah dengan menggandeng beberapa pihak diantaranya kepolisian dan TNI yang secara rutin melakukan kegiatan donor darah. Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu PMI Bengkulu Utara juga menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan untuk kegiatan donor darah. Hal ini menjadi terobosan yang sedang dilaksanakan oleh PMI karena jumlah perusahaan di Bengkulu Utara cukup banyak dan merupakan potensi sumber pendonor yang cukup potensial. “PMI menghimbau kepada masyarakat agar mau mendonorkan darahnya per tiga bulan karena selain baik untuk kesehatan dan juga bernilai ibadah,” tukas Naniek.

Truk Hantam Beton PLN

Kendaraan berat tanpa plat, Selasa (6/3) malam menabrak tiang beton listrik di Desa Tengah Padang, Kecamatan Talang Empat, Bengkulu Tengah. Kejadian terjadi di ruas jalan Desa Kembang Seri-Tengah Padang. Warga dekat lokasi, Nuraini, menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Sejauh ini belum diketahui persis sebab musabab truk menabrak tiang beton. Lantaran sopir truk langsung kabur usai kejadian. “Saya tahunya truk sudah seperti itu (remuk) setelah dengar suara gelagar dari arah jalan,” ujar Nuraini kepada BE (7/3) kemarin. Akibatnya, kata Nuraini, listrik seketika padam. Posisi truk masuk ke pekarangan warga hingga menyebabkan pagar warga rusak. “Belum tahu mau diapakan,” jelas Nuraini. Berdasarkan pantauan BE, truk diperkirakan melaju dari arah Desa Jayakarta dengan kecepatan tinggi. Diduga sewaktu melewati jalan menurun, truk membelok ke arah ke kiri dan masuk ke pekarangan hingga menyebabkan pagar jebol. Selain pagar, truk juga membabat beton listik PLN setempat hingga menyebabkan retak-retak. Alhasil, bagian depan truk hancur dengan posisi kepala truk menjepit beton PLN itu. Diketahui tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Truk diketahui tidak memiliki bak belakang, dan tidak memiliki plat nomor kendaraan. Kapolres Bengkulu Utara AKBP Teddy Nurassyah, SIk melalui Kasatlantas AKP Purwanto didampingi BKO Kanitlantas Bripka Sucipto membenarkan kejadian itu. “Sopir truk masih diselidiki. Saat ini hanya dilakukan pengamanan terhadap truk,” ujar Sucipto.

Bulog Percepat Bagikan Raskin

Bulog Divisi Regional Bengkulu akan mempercepat pembagian beras untuk warga miskin, atau raskin guna mengantisipasi kenaikan harga komoditas tersebut terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 1 April 2012. ” Raskin itu adalah jatah April yang akan dibagikan akhir Maret 2012, sehingga dalam bulan Maret warga yang tidak mampu mendapat jatah beras dua bulan,” kata Kabid Pelayanan Publik Bulog Divre Bengkulu Arsyad Irawan, kemarin. Ia mengatakan, jatah raskin priode Januari- 14 Maret 2012 sudah disalurkan sebanyak 2.748 ton atau sekitar 30,3 persen dari pagu 9.045 ton, dengan 120.602 rumah tangga sasaran. Pembagian raskin Januari hingga Juni 2012 tetap seperti biasa, namun dari Juli hingga-Desember 2012 belum bisa dipastikan jumlahnya karena dikhawatirkan ada perubahan dari pemerintah. ” Dipercepatnya pembagian raskin tersebut untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM, karena saat harga beras tinggi seperti sekarang belum ada tanda-tanda untuk digelar operasi pasar beras murah,” ujarnya. Bulog Bengkulu setiap saat menyediakan beras bagi masyarakat baik untuk operasi beras murah maupun melayani pembagian beras bagi warga miskin, dan penyalurannya dipercepat. Beras bagi warga miskin pada 2011 dialokasikan sebanyak 21,7 ribu ton, untuk bagi 120.602 rumah tangga sasaran, sama dengan tahun sebelumnya. ” Setiap keluarga akan mendapatkan jatah sebanyak 15 kilogram dan harga tebus pada warga miskin tetap Rp1.600 per kilogram,” katanya. Pagu raskin setiap kabupaten/kota bila mengacu pada 2010 untuk Kabupaten Bengkulu Utara 3.637.660 kg untuk 21.393 RTS dan Bengkulu Tengah sebanyak 2.174.640 ton (12.792 RTS). Alokasi di Kota Bengkulu 1.109.250 kg (10.359 RTS). Seluma 2.352.970 kg (13.841 RTS), Bengkulu Selatan 1.286.050 kg (7.565 RTS) dan Kaur 2.071.450 (12.185 RTS). Rejang Lebong sebanyak 3.357.500 lg untuk 19.750 RTS, Kepahiang 1.359.830 kg (7.999 RTS) dan Lebong 1.391.960 (8.188 RTS). Kecuali pagu untuk Kabupaten Mukomuko sebanyak 1.109.250 kg untuk 6.525 kepala keluarga tidak mengambil jatah raskin sejak dua tahun terakhir. ” Jatah untuk Mukomuko tidak bisa dialihkan pada kabupaten lain, karena menurut aturan pusat tidak bolah dialihkan, tetapi diharapkan pada 2011 kabupaten tersebut dapat mengambil jatah raskin itu karena masih ada warganya yang membutuhkannya,” katanya.

Pemprov Jamin Sembako Aman

terkait dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Pelaksana Tugas (plt) Gubernur H Junaidi Hamsyah amankan jalur pasokan kebutuhan pokok. “Jalur pasokan kebutuhan pokok untuk warga agar diamankan dan terjamin,” ujarnya. Untuk mengantisipasi kenaikan BBM, Junaidi sudah memerintahkan jajarannya untuk mengamankan pasokan bahan pangan. Tidak hanya harga-harga diusahakan murah, tapi juga stok beras harus cukup untuk warga Provinsi Bengkulu. Pengamanan ini dilakukan karena dampak kenaikan BBM pasti akan berimbas pada kenaikan harga pangan. “Naiknya harga BBM memang tidak langsung terkait dengan kenaikan harga pangan, tapi kemungkinan tersebut pasti ada. Kenaikan barang-barang pokok sebagai akibat dari kenaikan harga BBM,” ujarnya. Di sisilain, di pasar menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) April 2012, beberapa harga kebutuhan bahan pokok di Bengkulu merangkak naik antara lain minyak goreng, telur, dan gula pasir. “Saya tidak tahu mengapa harga bahan pokok itu setiap hari ada kenaikan, bisa saja dampak rencana kenaikan BBM tersebut dimanfaatkan spekulan untuk melakukan penimbunan barang,” kata seorang pedagang minyak goreng di Pasar Panorama. Ia menjelaskan, kenaikan beberapa harga bahan pokok itu terjadi sejak dua dari lalu seperti minyak goreng sebelumnya hanya Rp 9.000 per kilo gram sekarang naik menjadi Rp 12.000 per kilo gramnya. Sementara itu untuk telur sebelumnya hanya Rp 26.000 naik per karpet isi 30 butir sekarang naik menjadi Rp 30.000 per karpet isi 30 butir, selanjutnya untuk gula pasri per kilo gram pada harga sebelumnya hanya Rp11.000 saat ini telah dijual di pasaran dengan harga Rp 12.000 hingga Rp 12.500 per kilogram. ” Harga bahan pokok yang mengalami kenaikan itu, akhir-akhir ini agak susah didapat , meskipun ada barangnya harganya pun sudah mengalami kenaikan rata-rata di atas normal,” katanya.
Sebelumnya, Deputi Pemimpin Bank Indonesia Bengkulu Azhar Achlusyani, mengatakan menjelang kenaikan harga BBM yang dijadwalkan pada April 2012 pemerintah daerah harus meyakinkan masyarakat bahwa stok sembilan bahan pokok di daerahnya mencukupi. ”Sebelum melakukan komunikasi dengan publik pemerintah daerah juga harus mengecek ketersediaan barang sembilan bahan pokok (sembako) tersebut,” katanya. Ia memprediksi inflasi di Bengkulu akan terjadi karena keraguan masyarakat terhadap ketersediaan barang, sehingga masyarakat mengalami “panic buying”. Selain itu, sikap tegas juga perlu dilakukan terhadap oknum yang melakukan tindakan memborong barang atau menimbun karena itu akan menimbulkan ketersediaan barang akan menipis. Ia menambahkan, pemerintah juga harus menunda kenaikan tarif yang bisa dikendalikan seperti parkir dan pajak. “Pemerintah harus mengendalikan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara langsung dengan menggelar bazar murah, operasi pasar dan kegiatan lainnya,” katanya. Bila harga BBM bersubsidi naik Rp1.500 per liter maka inflasi tahun ini diperkirakan bisa mencapai 6,8 persen,”namun jika harga BBM bersubsidi naik Rp 2.000 per liter maka inflasi 7,1 persen,” tambahnya.(100)

Pemkot Usulkan 2.410 CPNS

Setelah pemerintah pusat memberikan sinyal bagi instansi pemerintah pusat dan daerah berkesempatan meminta jatah PNS membuat berbagai instansi berlomba-lomba mengajukan usulan penerimaan CPNS. Tak ketinggalan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Pemkot telah mengajukan usulan penerimaan CPNS sebanyak 2.410 orang yang sebagian besar merupakan tenaga guru dan kesehatan. Karena kedua formasi itu memang banyak membutuhkan tenaga baru. ”Kami sudah mengajukan usulan tersebut ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB),” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Drs H Bujang HR kepada BE, kemarin. Namun usulan tersebut sedikit terkendala, karena persayaratan yang ditetapkan (Kemen PAN-RB) berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ia mengungkapkan, persyaratan yang harus dilengkapi tersebut seperti harus melampirkan hasil analisis jabatan, hasil analisis beban kerja, dan proyeksi kebutuhan PNS lima tahun ke depan. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya hanya cukup dengan mencantumkan jumlah kebutuhan CPNS saja. Bujang mengatakan dalam waktu dekat pihaknya melengkapi semua persyaratan yang diminta Kemen PAN-RB, mengingat tenggat waktu yang diberikan untuk melengkapi berkas sampai tanggal 31 Maret mendatang. “Persyaratan baru ditetapkan orang pusat, jadi data usulan yang saya sampaikan beberapa bulan lalu terpaksa belum bisa diterima Kemen PAN-RB jika persyaratannya belum dilengkapi,” bebernya. Ia mengatakan, persyaratan tersebut baru disampaikan pemerintah pusat melalui surat edaran beberapa hari lalu. Untuk melengkapi persyaratan tersebut pihaknya harus bekerja ektra agar usulan CPNS Kota Bengkulu tahun ini tidak dihapus. Mengenai prioritaskan penerimaan CPNS dari tenaga honorer atau penerimaan baru, Bujang mengungkapkan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kemen PAN-RB. Pastinya nasib tenaga honorer tetap diperjuangkan dengan cara memberikan data honorer. “Semua data honorer dan jumlah usulan sudah kami sampaikan ke pusat, terkait prioritas penerimaan kami serahkan ke pusat,” ujarnya. Sekadar diketahui, jumlah tenaga honorer yang tercatat di BKD kota Bengkulu saat ini sebanyak 270 orang dengan masa kerja rata-rata mencapai 7 -11 tahun. (400)

Avanza Adu Kambing 7 Warga Nyaris Tewas

Kota Manna – Kecelakaan maut nyaris merenggut tujuh nyawa sekaligus terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan (BS). Sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (25/3) mobil jenis Toyota Avanza dengan nopol BD 1543 B yang dikemudikan Nyoman (28) warga Jalan Rajawali berpenumpang Anggi (23) anak mantan Sekda Kaur Drs H Arben B, SE tabrakan adu kambing dengan mobil jenis Daihatsu Xenia dengan nopol BD 1447 W.
Mobil tersebut dikemudikan Wawan ( 28) warga Kota Arga Makmur Bengkulu Utara. Kemudian berpenumpang tiga orang yakni Sulaiman (45) warga Argamakmur, Muhamad (80) dan Ny Khairani (50) warga Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara.
Akibatnya ketujuh warga tersebut nyaris tewas di TKP. Karena dari tujuh warga itu tiga warga terpaksa dilarikan ke RSUD Hasanuddin Damrah. Karena ketiganya yakni Anggi yang tinggal di Jalan SMKN,Kelurahan Ibul mengalami luka seriusa di kepala hingga harus dioperasi. Kemudian dua penumpang lainnya yakni Ny Khairani dan Ahmad juga ikut mendapatkan perawatan medis. Keduanya sama-sama mengalami luka di bagian kepala dan tangan.Peristiwa tersebut terjadi di ruas jalan raya Desa Pagar Dewa,Kecamatan Kota Manna, tepatnya sekitar 1 km dari kantor Bupati BS.
Data terhimpun, kecelakaan itu terjadi ketika kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan. Saat itu mobil yang dikemudikan Nyoman dan Anggi berniat melaju ke arah Bengkulu. Sedangkan mobil dikemudikan Wawan yang diduga travel itu melaju ke arah Kota Manna. Nahasnya ketika melintasi jalan yang menikung, kedua mobil beradu kambing. Sehingga sejumlah penumpang yang ada di dalam kedua mobil ikut terpental. Kemudian bagian depan kedua mobil juga sama-sama mengalami rusak parah.
Saat itu saking kencangnya tabrakan kedua kendaraan, membuat masing-masing mobil terpental ke pinggir jalan. Untungnya warga yang mengetahui kecelakaan itu cepat memberikan pertolongan. Tiga warga yang sudah tak sadarkan diri dan bersimbah darah dilarikan ke rumah sakit. Kemudian empat warga lainnya termasuk kedua sopir mobil hanya mengalami luka lecet dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
“Posisi kedua mobil itu tadi (kemarin,red) memang diduga sama-sama kencang. Karena bagian depannya rusak parah. Nah ketiga korban yang dirawat di rumah sakit duduknya berada di depan. Kondisi ketiga warga yang dirawat sudah mulai membaik.,” kata Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo,SIK.MH melalui Kanit Laka Ipda Sugiyo didampingi dua anggotanya kepada RB di TKP sore kemarin.
Lanjut Sugiyo, saat ini pihaknya sudah mengamankan kedua barang bukti kendaraan yang bertabrakan. Untuk penyebab tabrakan masih dalam penyelidikan. Karena masing-masing sopir belum dimintai keterangannya. Namun dugaan sementara ada sopir yang mengantuk. Sehingga waktu mengambil jalan yang menikung tidak bisa mengendalikan laju kecepatan kendaraan.
“Ini yang ke sekian kalinya kecelakaan di ruas jalan Pagar Dewa yang baru selesai dibangun. Dulu satu unit mobil Furtuner terbalik. Kemudian dua kendaraan bermotor tabrakan sampai satu meninggal. Nah hari ini (kemarin,red) kembali lagi. Kita menghimbau pengguna jalan dapat berhati-hati,” katanya.(che)

3,5 Ton SPBU Ditimbun

TALANG EMPAT - Ini peringatan bagi SPBU yang sengaja menyimpan bahan bakar minyak (BBM) dengan modus BBM habis. Diduga menyimpang dari aturan dengan menyimpan 3,5 ton premium, SPBU Kembang Seri akhirnya disegel oleh jajaran Polres BU.

Penyegelan dipimpin Kasat Reskrim Polres BU AKP M Arif S.Ikom Minggu (25/3) sekitar pukul 02.30 WIB. Diketahui, kuantitas penyimpanan BBM di SPBU ini dinilai terlalu banyak dan melebihi batas emergensi yang ditetapkan yakni 1 ton.

Data terhimpun, sebelum SPBU tersebut disegel, dua polisi berpakaian preman mendatangi SPBU dengan berpura-pura membeli bensin. Waktu itu, di pintu SPBU terpampang tulisan “Premium Kosong”. Namun, kedua polisi ini tetap mendekati pompa pengisian dan minta diisi bensin.

Rupanya, stok bensin masih tersedia. Petugas SPBU melayani permintaan kedua polisi ini. Setelah mereka mengisi bensin, 15 menit kemudian polisi kembali datang dan langsung melakukan penyegelan. Diduga sisa BBM masih banyak di dalam tangki SPBU. Terkesan petugas SPBU menyimpan BBM yang seharusnya masih disalurkan kepada masyarakat.

Pengamatan RB, pompa premium langsung disegel termasuk 2 lubang pengisian tangki premium. Hingga pukul 08.00 WIB, kemarin kondisi SPBU Kembang Seri masih terlihat sepi. Hanya bagian pompa Solar masih menyalurkan BBM kepada pengendara truk. Pemilik SPBU Eti Muniratul Fatiyah yang datangi Timsus bersama Kapolsek Talang Empat, Iptu Muhammad Arif Batubara bersama petugas SPBU melakukan pengecekan jumlah premium yang tersisa.

Dengan dibantu stik ukur SPBU dalam tangki, akhirya ketahui kedua tangki premium masih menyisakan sekitar 3.556 liter premiun atau 3,5 ton. Akhirnya polisi tetap melakukan proses pemeriksaan terhadap 3 petugas SPBU di ruang unit Reskrim Polsek Talang Empat.

Tiga petugas SPBU yang diperiksa yakni Sis (21), Doris (19) dan Rizki (20). Termasuk pemilik SPBU Kembang Seri, Eti Muniratul Fatiyah. Hingga sore kemarin, mereka masih menjalani pemeriksaan. Namun, kapasitas mereka masih sebagai saksi. “Sisa premium di dalam tangki terlalu banyak,” ungkap Kapolres BU, AKBP. Asep Teddy Nurasyah, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP. M Arif S.Ikom.

Segel Kembali Dibuka

Hingga pukul 14.00 WIB kemarin (25/3), kedua segel baru dibuka oleh pihak kepolisian. Hal itu mengingat antrean pengendara sudah banyak. Selain itu, PT Pertamina juga telah dikontak untuk menyuplay BBM ke SPBU.

“Meskipun itu dibuka, pemeriksaan dugaan penyimpangan tetap dilakukan. 3,6 ton premium kita sita, tetapi hanya sekitar 10 liter yang dijadikan sampel. Tunggu proses BAP-nya selesai baru tahu jelas masalah ini. Untuk sementara ini, petugas dan pemilik SPBU masih kita periksa sebagai saksi,” terang Kasat Reskrim.

Penyegelan Tak Tepat

Sementara itu, pemilik SPBU Kembang Seri, Eti Muniratul Fatiyah mengatakan alasan penyegelan tidak jelas. Menurutnya, jumlah premium yang tersisa dikarenakan jumlah tangkinya 2 unit dan sisa itu sebagai pemancing pemompaan untuk penyaluran kepada pengendara. “Tidak jelas alasan penyegelan itu. Kelebihan premium dalam tangki tidak ada unsur kesengajaan. Memang disisakan untuk premium emergensi seperti yang ditetapkan pemerintah,” jelas Eti.

Mengenai jumlah batas emergensi juga disebutkan Eti, tidak melanggar ketetapan atau aturan. Karena 1 ton merupakan batas minimal, sedangkan penyisaan BBM dalam dua unit tangki merupakan hal yang biasa. “Intinya proses hukum tetap kita ikuti, tetapi tidak ada sama sekali niat kita untuk melakukan penimbunan atau penyimpanan yang disebut penyimpangan,” tegasnya.

Plt Gub: Harus Ditindak

Plt. Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mendukung langkah walikota/bupati yang menindak tegas SPBU yang nakal. Hal itu apabila SPBU tersebut terbukti melakukan penimbunan BBM atau melakukan tindakan lain diluar ketentuan dan perundang-undangan yang dapat merugikan masyarakat. Meski ada SPBU yang ditutup, Junaidi meminta kepada Pertamina tidak mengurangi pasokan BBM ke kabupaten/kota bersangkutan.

“Masalah BBM, kami sudah berapa kali rapat membahasnya. Kalau ada pihak SPBU yang bermain, silakan ditindak tegas. Namun tidak mengurangi kuota BBM,” tegas Junaidi kepada RB, kemarin (25/3).

Kata Junaidi, dia sudah meminta kepada walikota/bupati untuk membentuk tim satuan tugas (satgas) bersama instansi terkait. Salah satu tugasnya mengawasi pendistribusian dari Pertamina hingga ke SPBU. Serta melakukan pemantauan saat penjualan di SPBU. Ini guna mengantisipasi permainan oknum yang tidak bertanggung jawab dan ulah spekulan yang berupaya melakukan penimbunan BBM.

“Bila perlu tim sagtas bekerja hingga seminggu pascakenaikan BBM. Seperti memantau penyaluran BBM, kenapa macet saat mengisi BBM di SPBU. Selain itu, mengecek stok BBM di SPBU apakah sudah sesuai atau belum. Misalnya, stok tak terduga di SPBU, berdasarkan kesepakatan harus 250 liter. Namun ketika dicek ke SPBU ternyata ada 500 liter. Lalu sisanya itu mau dikemanakan,” pungkas Junaidi.

Mahasiswa Demo

Ditempat terpisah, rencana aksi demonstrasi lanjutan mahasiswa dan pemuda menolak kenaikan BBM pada Kamis (29/3) mendatang tak terbendung. Mereka menagih janji DPRD Provinsi untuk menyampaikan aspirasi penolakan BBM ke pemerintah pusat.

“Saat demo pertama, telah ada empat fraksi yang mendukung penolakan rencana kenaikan BBM. Seperti Fraksi PKS, PAN, Perjuangan Rakyat dan Raflesia Berasatu. Sedangkan Golkar dan Demokrat belum. Jadi kami akan melanjutkan aksi. Rencananya malam ini (tadi malam,red) kami akan memasukkan surat pemberitahuan rencana aksi itu Mapolres Bengkulu,” tandas Presiden BEM UMB, Sony Taurus.

Beberapa element Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang akan kembali terjun ke lapangan tidak jauh berbeda dengan aksi sebelumnya. Diantaranya, BEM UMB, BEM Unib, BEM Unihaz, BEM STAIN dan BEM Dehasen. Sedangkan OKP seperti, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bengkulu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Islam Indonesia (KAMMI) Daerah Bengkulu dan Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Bengkulu.

“Rencananya mulai besok (hari ini,red) kami mulai menggelar aksi di kampus- kampus. Seperti membagikan famplet dan merapatkan barisan massa,” pungkas Sony.(rif/ble)